Sebuah tweet dengan tagar #throughglass yang di unggah pengguna bernama @MogroothMuddler beberapa waktu lalu membuat heboh lantaran disebut terkirim dari "Twitter for Glass".
Keterangan sumber itu disinyalir mengacu pada aplikasi resmi Twitter pada Google Glass.
Sebagaimana dikutip The Inquirer dari AllThingsD, tweet tersebut diduga memang benar-benar diunggah dari aplikasi resmi Twitter untuk Google Glass.
Dugaan ini didasarkan pada fakta bahwa Twitter melarang pencantuman kata "Twitter" di dalam nama sebuah aplikasi pihak ketiga.
Akun misterius @MogroothMuddler dihapus tak lama mengunggah tweet yang bersangkutan, tetapi sempat dilacak ke pemiliknya yang ternyata adalah seorang manajer engineering di Twitter.
Tagar #throughglass sendiri pertama kali dicantumkan Google untuk posting Google+ yang dilakukan melalui Google Glass.
Developer Jon Gottfried sebelum ini berhasil membikin sendiri aplikasi bernama "GlassTweet" yang dipakainya untuk mengirim tweet dari kacamata pintar google.
Dia kemudian menyadari adanya sejumlah tweet lain dengan tagar #throughglass yang diunggah bukan dengan aplikasi buatannya, tetapi mencantumkan nama "Twitter for Glass" di keterangan sumber.
Goolge Glass mungkin memang bisa dipakai untuk mengirim tweet berupa foto dengan mudah, seperti yang dilakukan oleh Gottfried dan akun misterius bernama@MogroothMuddler tersebut.
Belum diketahui seperti apa cara input teks yang bisa dipakai untuk "mengetik" ke-140 karakter dalam sebuah tweet melalui Google Glass.
Yang jelas, Executive Chairman Google Eric Schmidt pernah mengatakan bahwa berbicara sendiri dengan Google Glass (misalya untuk meng-input teks memakai pengenalan suara) adalah hal yang "paling aneh".
sumber : Kompas
No comments:
Write komentar