Setiap bulan, guru Indonesia akan mendapatkan tunjangan sertifikasi profesi. Pemerintah memiliki alasan tersendiri memberikan sertifikasi bagi para guru.
 |
| Sertifikasi guru (Foto : Okezone) |
Anggota Komisi X DPR RI, Ir H. Teguh Juwarso, MSi, menjelaskan, sejak lama isu bahwa gaji guru kecil sudah lama terdengar. Bahkan, banyak guru harus melakukan pekerjaan sambilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Maka dari situ terbentuk undang-undang untuk guru dan dosen agar bisa mencukupi gaji mereka. Jadi, nantinya mereka tidak perlu nyambi lagi dan bisa fokus pada pekerjaan mereka sebagai guru," kata Teguh dalam diskusi pendidikan di Kemendikbud, Rabu(10/6/2015).
Dengan kata lain, imbuhnya, sertifikasi guru diluncurkan agar para tenaga pendidik Tanah Air bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Sehingga, setelah kesejahteraan terjamin, maka para guru bisa meningkatkan kualitas mereka dan menjadi inspirasi anak didiknya.
"Inilah tanggung jawab moral para guru tersertifikasi. Namun delapan tahun sejak UU tersebut diberlakukan, hasilnya belum terlalu menggembirakan," tutur Teguh.
Salah satu buktinya, papar Teguh, adalah rendahnya nilai pedagogi pada Uji Kompetensi Guru. Padahal, pedagogi menentukan kemampuan guru dalam mengajar.
No comments:
Write komentar