Semua profesi membutuhkan kemampuan memimpin (leadership) dan bekerjasama dalam tim (teamwork). Salah satu cara membangun skill tersebut adalah dengan mengikuti outbond.
Kemampuan leadership dan teamwork, misalnya, dapat diterapkan dalam berbagai profesi di dunia penerbangan. Direktur Nadarya Aviation Centre, Medan, Hajah Rachmawani SE (33) menilai, kesiapan mental dan keduaskill tersebut harus dikuasai mereka yang ingin merintis karier penerbangan profesional.
Kemampuan leadership dan teamwork. (Foto: Erie P/Okezone) |
"Pramugari dalam bertugas juga membutuhkan teamwork dan fisik yang kuat. Nah, di outbond inilah mental dan fisik peserta didik akan dibentuk," ujar Rachmawani kepada Okezone di lokasi outbond Taman Edukasi Avros, Medan, belum lama ini.
Program outbond ini, kata Rachmawani, diberikan kepada calon pramugari, Airline staf dan GSE operator. Para senior yang sudah bekerja juga ikut memantau junior yang baru masuk pelatihan.
Salah satu instruktur outbond dari Taman Edukasi Avros Muhammad Yusuf Siregar, mengatakan, kegiatan team building bertujuan meningkatkan teamwork atau kerjasama dan kekompakan.
"Selain meningkatkan leadership. Peserta outbond juga dilatih cara memecahkan masalah (problem solving)," tutur Yusuf.
Dia memaparkan, kegiatan team building biasanya dilaksanakan selama satu hari penuh dari pagi hingga sore hari. Selama kegiatan, peserta diajak belajar sambil bersenang-senang di antaranya melalui permainancrocodile river, the ring, halang rintang, toxid, flying fox dan memanah. Pelatihan tersebut bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
"Diharapkan setelah seharian melakukan outbond, kerjasama tim dan mental peserta lebih terbentuk dan siap saat bekerja nanti," imbuh Yusuf.
No comments:
Write komentar