Sarjana statistik enggak melulu bekerja sebagai surveyor, analis atau guru. Lebih dari itu, lulusan statistik kian banyak dicari di berbagai bidang.
Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti menjelaskan, beberapa sarjana statistik juga bisa menjadi aktuaris, ahli manajemen risiko, data analyst dan konsultan statistika. Kesempatan karier di bidang lain juga terbuka lebar seperti perbankan dan asuransi, penelitian dan pengembangan, pemerintahan, BUMN, swasta serta riset pemasaran.
"Di bidang asuransi, misalnya. Lulusan statistik dibutuhkan guna mengisi posisi lowong aktuaris. Sebab, saat ini, perkembangan pesat industri asuransi ternyata tidak diimbangi dengan pertumbuhan jumlah aktuaris di Indonesia," kata Rifelly di Kampus UI Depok, Rabu (29/4/2015).
Dia menyebutkan, pada 2013, hanya ada 336 aktuaris di Indonesia. Mereka merupakan 178 aktuaris tingkat profesional/tingkat fellow (FSAI) atau 53 persen dan 158 aktuaris tingkat ajun (ASAI) atau 47 persen.
Rifelly menambahkan, selain adanya kebutuhan yang sangat besar akan tenaga statistikawan dan aktuaris, tantangan lainnya adalah kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta diakui secara internasional – yang dapat lulus pada ujian sertifikasi SOA (Society of Actuaries). Oleh karena itu, kata Rifelly, UI menjawab tantangan tersebut dengan cara mengelola dan mengembangkan program studi yang lebih spesifik, fokus dan terarah di dalam menciptakan tenaga ahli di bidang statistika.
Lulusan statistik kian banyak dicari di berbagai bidang. (Foto: shutterstock) |
"Kami pun menambah satu program studi S-1 Statistika yang bernaung di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI," imbuhnya.
Prodi baru tersebut dapat dipilih pada tahun penerimaan mahasiswa baru 2015/2016. Para lulusan SMA/sederajat dapat memakai jalur SIMAK UI 2015 atau ujian tulis SBMPTN 2015. Adapun daya tampung dari program studi S1 Statistika adalah 60 mahasiswa.
Pada jalur masuk melalui ujian SIMAK UI (kuota 15 mahasiswa), pendaftaran telah dibuka pada 27 April–29 Mei 2015 melalui laman www.penerimaan.ui.ac.id dan ujian SIMAK UI dilaksanakan pada 14 Juni 2015. Sedangkan Ujian Tulis SBMPTN (kuota 45 mahasiswa) pendaftarannya dapat dilakukan pada 11–29 Mei 2015 serta pelaksanaan Ujian Tulis SBMPTN pada 9 Juni 2015.
Rifelly mengklaim, program studi S-1 Statistika FMIPA UI didukung tenaga pengajar ahli, dilengkapi akses ke jurnal online terkemuka di dunia serta didukung dengan PC berteknologi tinggi dan workstation komputasi yang terhubung dengan jaringan internet gigabyte. Tidak hanya itu, mereka juga telah menjalin kerjasama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dalam penyetaraan ujian profesi Aktuaris dengan mata kuliah yang terdapat di Program Studi S-1 Statistika FMIPA UI.
"Para mahasiswa program studi S-1 Statistika juga berkesempatan memperoleh beasiswa ikatan dinas dari AIA serta peluang beasiswa lainnya. Sistem pengajaran serta kurikulum yang diberikan secara langsung turut mempersiapkan mahasiswa S-1 Statistika FMIPA UI untuk mampu menghadapi ujian sertifikasi profesi baik secara nasional maupun internasional," tutupnya.
No comments:
Write komentar